JAKARTA, KOMPAS.com – Pimpinan dari tiga organisasi buruh menyuarakan pemilihan umum ( pemilu) mendatang agar berjalan aman, damai, dan tanpa hoaks.
Ketiga pimpinan itu terdiri dari Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, dan Ketua Umum Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) Ilhamsyah.
“Tiga pimpinan konfederasi buruh Indonesia dengan ini tegas menginginkan pelaksanaan pilpres dan pileg berjalan aman dan damai,” ujar Andi saat konferensi pers di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2018).
Andi menilai bahwa situasi politik akhir-akhir ini mengkhawatirkan. Andi menyinggung soal banyaknya hoaks dan fitnah yang marak bermunculan.
Menurut dia, hal itu tidak mempertontonkan hal positif terkait kontestasi pemilu dan berdemokrasi kepada masyarakat. Apalagi, hoaks dan fitnah dapat memicu retaknya persatuan bangsa.
Oleh sebab itu, ia mengimbau, terutama kepada para buruh, agar tidak menyebarluaskan hoaks, fitnah, dan tidak melakukan kampanye hitam atau black campaign.
Read Time:45 Second