0 0
Read Time:1 Minute, 14 Second

Jakarta – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat sudah ada tiga perusahaan asing yang memesan lahan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Berdasarkan dokumen yang dipaparkan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia perusahaan yang sudah booking lahan, yaitu pertama adalah perusahaan kimia asal Korea Selatan, LG Chem Ltd 90 hektare. Kedua, produsen kaca Korea Selatan, KCC GLASS Corporation 40 hektare. Lalu ketiga adalah produsen pipa plastik Belanda, Wavin B.V 20 hektare.

“Kawasan industri di Batang ini temanya begini, investor baik dari dalam maupun luar negeri silakan bawa modal, silakan bawa teknologi, biarlah tanah yang ada di kawasan industri pemerintah yang memberikan 5 tahun pertama gratis, seluruh perizinannya BKPM yang urus supaya tidak ada lagi kesan bahwa kita mempersulit,” kata dia dalam webinar Mandiri Investment Forum, Rabu (3/2/2021).

Dia meyakini dengan pola tersebut maka Indonesia akan berdaya saing dari sisi investasi. Tak cuma itu, lokasi Kawasan Industri Terpadu Batang juga diklaim sangat strategis karena hanya 400 meter dari pintu tol, hanya satu jam dari Semarang, dan upahnya sangat murah, serta di dalamnya ada fasilitas kereta api.

“Dan saya pikir ini adalah sebuah jawaban yang pemerintah siapkan dalam rangka mendorong terciptanya kawasan industri yang murah, kawasan industri yang mudah untuk mendapatkan izin, dan kawasan industri yang nyaman,” tambahnya.

Dari dokumen yang dipaparkan Bahlil, diketuai bahwa ada 3 klaster di Kawasan Industri Terpadu Batang. Klaster 1 seluas 3.100 hektare adalah distrik kreasi, klaster 2 seluas 800 hektare adalah distrik inovasi, dan klaster 3 seluas 400 hektare adalah distrik rekreasi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *