0 0
Read Time:1 Minute, 2 Second

Jakarta — Kelompok pekerja dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) pimpinan Andi Gani Nena Wea menggelar aksi demonstrasi di sekitaran Istana Negara. Merespons demo tersebut, istana berencana menindaklanjuti berbagai tuntutan yang dilayangkan.

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan, demonstrasi dilakukan dengan longmarch dari Jalan Merdeka Selatan, Gambir ke Istana Negara, kemudian menuju patung kuda Arjuna Wijaya.

Perwakilan KSPSI menyerahkan langsung petisi dan diterima Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin serta Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono.

“Mereka juga menemui langsung massa aksi buruh di atas mobil komando,” jelasnya, mengutip keterangan resmi, Senin (12/9/2022).

Buruh meminta pemerintah harus segera memikirkan dampak serius kebijakan kenaikan BBM tersebut terhadap buruh/pekerja Indonesia. Andi Gani menilai, agak aneh harga BBM naik di tengah turunnya harga minyak dunia.

Kenaikan harga BBM tanpa dibarengi kenaikan upah adalah hal yang tidak masuk akal. Menurutnya, buruh di Indonesia pasti pengguna BBM bersubsidi.

Usai menerima delegasi buruh, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin serta Kasetpres Heru Budi Hartono ikut naik ke mobil komando.

Heru mengaku telah menerima petisi KSPSI yang berisi tuntutan menolak kenaikan harga BBM. “Tentunya akan kami tindak lanjuti, besok rencana akan kami undang KSPSI, hasilnya akan kami sampaikan,” ucapnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *