Jakarta, CNBC Indonesia – HSBC sedang bersiap-siap untuk memecat puluhan staf di bisnis perbankan dan pasar globalnya, kata seorang sumber yang mengetahui hal tersebut kepada Reuters. Rencana tersebut diungkapkan lantaran bank ingin melanjutkan upaya pemotongan biaya yang bertujuan untuk melindungi dividennya.
Rencana tersebut utamanya akan berdampak pada staf penjualan dan penasihat di divisi perbankan dan pasar global HSBC, kata sumber itu, dilansir dari CNBC International, Rabu (6/2/2019). Staf yang dipecat akan menerima pemberitahuannya minggu ini.
Seorang juru bicara HSBC menolak berkomentar.
Pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut merupakan hasil pendalaman selama beberapa minggu terakhir terkait perencanaan anggaran bank di tahun 2019 oleh tim manajemen senior bank, kata sumber itu.
HSBC baru-baru ini mengangkat mantan eksekutif Royal Bank of Scotland Ewen Stevenson sebagai Chief Financial Officer barunya.
Sepanjang tahun lalu, beberapa bank besar dunia juga banyak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan berbagai alasan, mulai dari efisiensi biaya hingga terdampak digitalisasi layanan perbankan.
Beberapa bank besar dunia yang melakukan PHK tersebut adalah Deutsche bank, Barclays, ABN Amro, Wells Fargo, dan Standard Chartered.