Jakarta, CNBC Indonesia- HSBC Holdings Plc (HSBA.L) dikabarkan segera melakukan PHK pada 10.000 karyawannya. Sebagaimana dikutip dari Reuters yang melansir Financial Times, PHK dilakukan sebagai upaya efisiensi perusahaan.
“Rencana ini merupakan upaya serius untuk memangkas biaya,” tulis media tersebut. “Pemotongan akan fokus pada mereka yang bergaji tinggi,”.
Diperkirakan HSBC akan mengumumkan kebijakan ini saat melaporkan hasil kinerja Q3 2019. Sebelumnya, HSBC sempat berencana memangkas 4000 karyawan tahun ini.
Meningkatnya ketidakpastian global karena ketegangan perdagangan antara China dan AS menjadi penyebab. Belum lagi, sejumlah masalah geopolitik seperti Brexit dan krisis Hong Kong.
Meski demikian, belum ada komentar dari HSBC.
HSBC Holding plc merupakan bak investasi dan jasa keuangan yang berpusat di Inggris. Bank ini merupakan bank terbesar ke-7 di dunia dan terbesar di Eropa.
Ia terdaftar di bursa London dengan kode HSBA. Saat ini HSBC dipimpin oleh Noel Quinn yang menjabat sementara sejak Agustus, karena pengunduran diri CEO sebelumnya John Flint.