0 0
Read Time:1 Minute, 12 Second

Merdeka.com – Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta dibuka melemah jelang perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Selasa (1/2) besok.

Rupiah bergerak melemah 29 poin atau 0,2 persen ke posisi Rp14.404 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.375 per USD.

Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX), Nikolas Prasetia mengatakan, hingga pagi ini gerak Rupiah terlihat masih terkoreksi akibat penguatan dolar AS di mana para pelaku pasar terus menyerap sentimen kenaikan suku bunga AS.

“Tidak tanggung-tanggung, pasar terlihat mendiskonto kenaikan suku bunga selama setahun penuh yang membuat nilai dolar AS terlihat terus perkasa,” ujar Nikolas.

Sementara itu, Nikolas juga menilai pelaku pasar khawatir dengan kembali meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia

Kasus Harian Covid-19

Jumlah kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air pada Minggu (30/1) kemarin mencapai 12.422 kasus sehingga total kasus mencapai 4,34 juta kasus. Khusus untuk kasus positif varian Omicron telah mencapai 2.156 kasus.

“Lagi-lagi, terkait Covid juga masih menjadi perhatian karena kasus semakin tinggi dan diwaspadai dapat mempengaruhi pergerakan ekonomi dalam beberapa waktu ke depan,” kata Nikolas.

Nikolas mengatakan, Rupiah hari ini akan bergerak melemah ke kisaran Rp14.360 per USD hingga Rp14.450 per USD.

Pada Jumat (28/1) lalu, Rupiah ditutup menguat 14 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp14.375 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.389 per USD.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *