0 0
Read Time:2 Minute, 7 Second

KOMPAS.com – Pengangguran adalah angkatan kerja yang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan. Terdapat jenis-jenis pengangguran menurut faktor penyebabnya.

Jika dilihat lebih dalam lagi, pengangguran bukan hanya sebatas tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan. Orang yang sudah mendapat pekerjaan tapi belum mulai bekerja juga termasuk pengangguran.

Pengangguran sebenarnya wajar terjadi dalam suatu negara. Tapi jika tingkat pengangguran tinggi artinya negara gagal mengakomodir pasar tenaga kerjanya.

Ada beberapa masalah yang dianggap sebagai penyebab munculnya pengangguran. Dari penyebab pengangguran tersebut, timbul jenis-jenis pengangguran menurut faktor penyebabnya, apa saja?

Jenis-jenis pengangguran

Dilansir dari buku Ekonomi Jilid 2 oleh Alam S, berikut jenis-jenis pengangguran berdasarkan faktor penyebab terjadinya, yaitu:

1. Pengangguran friksional

Pengangguran friksional adalah adanya kesenjangan antara tenaga kerja dan lapangan pekerjaan. Kesenjangan bisa berupa kesenjangan waktu, informasi, hingga jarak.

Jenis pengangguran ini bisa diakibatkan kesulitan untuk mempertemukan pemberi kerja dan tenaga kerja. Misalnya dibutuhkan waktu lebih untuk pemberi kerja menyeleksi tenaga kerja yang akan dipekerjakan.

Di sisi lain, tenaga kerja juga membutuhkan waktu untuk memilih dan mencari lowongan kerja yang sesuai dengan kemampuannya dan mampu memberikan fasilitas terbaik.

Pengangguran friksional bisa terjadi apabila suatu negara atau wilayah memiliki tingkat pengangguran 3 sampai 4 persen dari total tenaga kerja.

Di antara jenis-jenis pengangguran, pengangguran friksional merupakan pengangguran yang normal terjadi. Oleh karenanya, pengangguran friksional hanya bersifat sementara.

2. Pengangguran struktural

Pengangguran struktural adalah jenis pengangguran akibat perubahan struktur dalam perekonomian. Perubahan tersebut menimbulkan kebutuhan terhadap tenaga kerja dengan jenis dan keterampilan yang berbeda.

Pasalnya, keterampilan yang telah dimiliki tenaga kerja menjadi tidak sesuai lagi dengan kebutuhan lapangan kerja yang telah berubah.

Penyebab lain dari pengangguran struktural adalah penggunaan alat atau teknologi yang lebih canggih sehingga tenaga kerja perlu mempelajari keterampilan baru agar bisa tetap bekerja.

Di antara jenis-jenis pengangguran lain, pengangguran struktural lebih sulit diatasi karena sifatnya yang mendasar. Cara mengatasinya pun membutuhksn wsktu yang relatif lama dan dana yang cukup besar.

3. Pengangguran musiman Pengangguran musiman adalah jenis pengangguran yang diakibatkan pergantian musim. Sebab, ada waktu jeda pekerjaan saat terjadi pergantian musim ke musim lainnya.

Biasanya pengangguran musiman ini terjadi pada sektor pertanian. Pasalnya, setelah masa panen hingga musim tanam, petani tidak ada pekerjaan atau menjadi pengangguran.

4. Pengangguran konjungtur atau siklis Pengangguran konjungtur adalah pengangguran yang berkaitan dengan naik turunnya kegiatan perekonomian suatu negara. Misalnya, saat terjadi resesi atau depresi yang menyebabkan pemberi kerja memutuskan hubungan kerja kepada pekerjanya.

Selama terjadi kemunduran di suatu negara tentu akan berakibat pada daya beli masyarakat yang turun. Akibatnya kegiatan ekonomi menjadi terhambat dan perusahaan pun merugi dan terpaksa memberhentikan pekerjanya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *