0 0
Read Time:1 Minute, 14 Second

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) pada Lebaran tahun ini bisa meningkatkan konsumsi masyarakat, meski ada larangan mudik.

Mantan Menteri Perindustrian itu menyebut, pembayaran THR bakal berkontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 1 persen

“Yang didorong pemerintah untuk mengerakkan perekonomian adalah pembayaran THR. THR itu bisa mengungkit 1 persen PDB,” kata Airlangga dalam konferensi pers, Jumat (23/4/2021).

Airlangga berujar, kontribusi pembayaran THR mencapai 1 persen terhadap PDB lantaran besarnya gelontoran dana yang dikeluarkan pemerintah hingga dunia usaha.

Menurut hitungan pemerintah, besaran THR yang bakal dibayar tahun ini mencapai Rp 150 triliun.

“(Besaran itu) total pembayaran THR baik dari sektor tenaga kerja maupun ASN, TNI, dan Polri,” ungkap Airlangga.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah menyiapkan anggaran THR untuk ASN dan TNI/Polri dalam APBN tahun 2021. Tak tanggung-tanggung, belanja negara untuk THR PNS tahun ini mencapai Rp 30,6 triliun. Dana tersebut sudah termasuk THR ASN di daerah dengan nominal Rp 14,8 triliun.

Mendekati hari pencairan, Sri Mulyani akan menjelaskan secara rinci porsi THR untuk ASN, TNI, Polri, pensiunan, hingga daerah.

Adapun pencairan akan dimulai pada H-10 Lebaran. Pencairan dilakukan secara bertahap hingga H-5 Lebaran.

“THR seperti yg biasa kita sampaikan, akan dibayarkan pada H-10 nanti, sampai H-5 karena biasanya bertahap. Kalau ditanyakan apakah akan memberi dampak positif? Pasti memberi dampak positif (bagi konsumsi),” ucap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (22/4/2021).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *