Merdeka.com – Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat atau USD menguat tipis di perdagangan hari ini, Senin (28/10). Pagi tadi, Rupiah dibuka di level Rp 14.025 per USD atau menguat tipis dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.037 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah melanjutkan penguatan usai pembukaan. Tercatat saat ini Rupiah berada di level Rp 14.022 per USD.
Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (USD) sepanjang Oktober 2019 sebesar 1,18 persen. Penguatan Rupiah tersebut sejalan dengan kinerja neraca pembayaran Indonesia yang tetap baik.
“Pada Oktober 2019, Rupiah mencatat apresiasi 1,18 persen secara point to point dibandingkan dengan level akhir September 2019,” kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, di Gedung BI, Jakarta, Kamis (24/10).
Sementara itu, sejak awal tahun 2019 atau year to date (ytd) Rupiah tercatat telah menguat sebesar 2,50 persen. Perry menjelaskan penguatan Rupiah didukung oleh aliran masuk modal asing yang tetap berlanjut dan bekerjanya mekanisme permintaan dan pasokan valas (valuta asing) dari para pelaku usaha.
Selain itu, ketidakpastian pasar keuangan global yang sedikit menurun turut memberikan sentimen positif terhadap Rupiah. “Ke depan, Bank Indonesia memandang nilai tukar Rupiah tetap stabil sesuai dengan fundamentalnya dan mekanisme pasar yang terjaga,” ujarnya.
Optimisme tersebut ditopang oleh prospek aliran masuk modal asing ke Indonesia yang tetap terjaga seiring dengan prospek ekonomi domestik yang baik dan imbal hasil yang menarik, serta dampak positif kebijakan moneter longgar di negara maju.
“Untuk mendukung efektivitas kebijakan nilai tukar Rupiah dan memperkuat pembiayaan domestik, Bank Indonesia terus mengakselerasi pendalaman pasar keuangan, baik pasar uang maupun pasar valas,” tutupnya.