0 0
Read Time:1 Minute, 10 Second

Merdeka.com – Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (21/7). Dalam perdagangan sore ini, Rupiah ditutup menguat 44 poin dilevel Rp14.741 per USD dari penutupan sebelumnya dilevel Rp14.785 per USD.

Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, penguatan ini dipicu sentimen positif pasar terhadap optimisme pemerintah akan adanya perbaikan pertumbuhan ekonomi. Didukung juga oleh data manufaktur Indonesia yang turut membaik.

“Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi akan membaik paska data manufaktur Indonesia di Juni lebih baik dibandingkan ekspektasi para analis dan ini cukup menggembirakan untuk pasar,” ujar Ibrahim melalui riset harian, Jakarta.

Kondisi ini menjadi harapan bagi ekonomi untuk segera pulih. Apalagi Pemerintah sudah bekerja sama dengan China untuk mengembangkan obat penawar pandemi virus corona di Bandung.

Ibrahim melanjutkan, angka PMI manufaktur Indonesia pada Juni pun memunculkan sebuah harapan. Meskipun belum bisa dibilang berekspansi, namun angka ini sudah jauh lebih baik dan bisa menjadi titik kebangkitan perekonomian nasional.

Bank Indonesia Lebih Tenang

Secara bersamaan Bank Indonesia sedikit lebih tenang paska data global condong positif dan ini bisa menstabilkan mata uang Garuda di akhir bulan ini. Walaupun menyentuh angka psikologis di Rp15.000 per USD, namun angka tersebut sudah sesuai dengan fundamental ekonomi saat ini.

“Guna mata uang Garuda tetap stabil maka Bank Indonesia harus bisa mengendalikan inflasi dan melakukan koordinasi dengan pemerintah yaitu menteri Keuangan termasuk OJK dan LPS untuk menentukan bauran kebijakan,” tandasnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *