0 0
Read Time:1 Minute, 32 Second

Merdeka.com – Perusahaan BUMN, PT PP (Persero) Tbk menargetkan pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang untuk Klaster 1 Fase 1 dapat diselesaikan pada tahun 2021 ini.

“PT PP terus mengebut progres pembangunan KIT Batang Klaster I Fase I seluas 450 hektare ini di mana pembangunan tersebut ditargetkan dapat selesai pada tahun ini. Sampai dengan pertengahan April 2021, progres pembangunan pekerjaan untuk Zona 1, Zona 2, dan Zona 3 di klaster tersebut telah mencapai 99,80 persen, 99,71 persen, dan 99,12 persen,” ujar Direktur Utama PT PP, Novel Arsyad dikutip dari Antara, Jumat (23/4).

Menurut Novel, dengan progres yang sudah berjalan tersebut, PT PP optimistis dapat menyelesaikan pekerjaan lapangan tersebut tepat waktu sesuai dengan yang ditargetkan.

Dengan diselesaikannya pekerjaan pada klaster tersebut, diharapkan para investor dapat segera masuk untuk memulai pembangunan pabrik mereka. Pekerjaan yang tengah dilakukan oleh Perseroan, antara lain melakukan pematangan lahan, pekerjaan cut & fill serta menyiapkan lahan siap bangun bagi para investor.

“Dengan segera dibukanya Grand Batang City ini, Perseroan berharap dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di daerah Batang dan Provinsi Jawa Tengah,” kata Novel.

Proyek pembangunan KIT Batang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digagas oleh Pemerintah yang bertujuan mendorong penguatan sektor industri di Indonesia. Oleh karena itu, Perseroan selalu mendukung setiap program yang dicanangkan oleh Pemerintah dalam rangka meningkatkan geliat perekonomian di Indonesia.

Dibagi Tiga Klaster

KIT Batang terletak di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah yang memiliki total luas lahan untuk dikembangkan seluas 4.300 hektare. Pembangunan KIT Batang dibagi menjadi 3 kluster, yaitu Kluster I seluas 3.100 hektare, Kluster II seluas 800 hektare, dan Kluster III seluas 400 hektare.

KIT Batang merupakan salah satu kawasan pilihan yang ditawarkan dapat menjadi sentra industri baru dimana dengan dibukanya kawasan tersebut diharapkan dapat mendatangkan para investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *