0 0
Read Time:1 Minute, 15 Second

JAKARTA, KOMPAS.com – Pengusaha di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mewanti-wanti pemerintah terkait timing atau waktu memasuki kondisi normal baru atau new normal.

Kadin telah melakukan kajian-kajian dan evaluasi secara menyeluruh agar dunia usaha turut bersiap menghadapi era new normal. Hal itu disampaikan Kadin saat menerima kunjungan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari ini.

“Yang perlu diwaspadai adalah timing masa new normal ini, dilihat juga keadaan dari kesehatan itu apakah mulai membaik dan kurvanya melandai,” ujar Ketua Kadin Rosan P. Roelani dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat (29/5/2020).

Kadin menilai, pemerintah pusat perlu memastikan kesiapan pemerintah daerah menyambut new normal. Sebab Kadin menilai, belum semua daerah siap masuk ke era new normal.

“Status masing-masing daerah juga berbeda-beda, ada yang memang sudah siap atau masih belum siap menghadapi new normal. Nanti perlahan harus dilakukan evaluasi, tahapannya seperti apa, juga kesiapan industrinya,” kata dia.

Rosan mengatakan, perekonomian dapat dibuka secara perlahan berdasarkan hasil evaluasi karena pengusaha harus melakukan adaptasi.

Tak hanya itu, Rosan juga mengatakan pengusaha harus berinovasi dan berkreatifitas untuk menghadapi situasi new normal. Dia mengatakan, sektor industri padat karya harus menjadi prioritas.

“Dengan pertumbuhan ekonomi yang sedang menurun, harus didorong secara perlahan agar padat karya ini menjadi prioritas terlebih dahulu. Padat karya harus dipastikan siap menghadapi new normal agar yang di-PHK angkanya bisa ditekan,” ucapnya.

Meski begitu, Kadin menilai keputusan pemerintah untuk menerapkan new normal sangat tepat. Sebab kata dia, new normal memberikan ruang gerak bagi pelaku usaha untuk menggerakkan kembali roda usahanya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *