Tokyo, CNBC Indonesia – Toshiba Corp mengatakan pihaknya akan melikuidasi unit tenaga nuklir Inggrisnya dan menjual bisnis gas alam cair Amerika Serikat (AS), dalam upaya untuk melepaskan aset-aset bermasalah dan memenangkan lagi kepercayaan investor.
Rencana tersebut merupakan bagian dari strategi bisnis lima tahun yang diumumkan Toshiba, Kamis (08/11/18), yang juga mencakup pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7.000 pekerjanya, atau 5% dari karyawannya, dalam lima tahun ke depan.
Saham Toshiba melonjak 11,8% ke level tertinggi dalalm dua tahun terakhir setelah pengumuman tersebut, Reuters melaporkan.
Keputusan strategi bisnis baru itu datang karena perusahaan berjuang untuk menemukan pilar pertumbuhan baru setelah penjualan unit chip memori yang penting awal tahun ini memberikan margin rendah.
Toshiba terpaksa menjual bisnis chip memorinya yang sangat penting ke konsorsium yang dipimpin oleh perusahaan ekuitas swasta AS, Bain Capital demi pulih dari masalah keuangan yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Masalah keuangannya timbul akibat skandal akuntansi dan penggelembungan biaya di unit nuklir AS yang sekarang bangkrut, Westinghouse.
Keputusan untuk melikuidasi unit tenaga nuklir, NuGen, akan menjadi pukulan bagi rencana Inggris untuk membangun pabrik nuklir yang dimaksudkan untuk menyediakan 7% dari listrik negara.
Toshiba mengatakan akan mengumumkan pembeli proyek LNG ketika menandatangani kontrak untuk kesepakatan itu.
Harian Nikkei melaporkan sebelumnya bahwa perusahaan gas Tiongkok, ENN Ecological Holdings Co, dipilih sebagai pembeli proyek LNG.
Kesepakatan itu meminta ENN untuk mengambil alih komitmen pakai-atau-bayar Toshiba selama 20 tahun di terminal ekspor LNG Freeport di Texas, kata Nikkei.
Ketika dihubungi oleh Reuters, seorang juru bicara departemen hubungan ekonomi ENN mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui kesepakatan itu saat ini.
Toshiba memangkas perkiraan laba operasi tahunannya menjadi 60 miliar yen dari perkiraan sebelumnya yaitu 70 miliar yen.
Ia juga mengatakan akan membeli kembali sahamnya sendiri senilai 700 miliar yen, mulai hari Jumat. (prm)