JAKARTA, KOMPAS.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang di transaksikan di pasar spot pagi ini dibuka melemah tipis pada Jumat (11/9/2020).
Melansir Bloomberg, pukul 09.14 WIB rupiah dibuka melemah pada level Rp 14.912 per dollar AS.
Rupiah melemah 58 poin atau 0,39 persen dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.854 per dollar AS.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan pelemahan rupiah ini terjadi akibat respon pasar terhadap rencana penerapan PSBB secara ketat pada Senin pekan depan.
“Rupiah mungkin masih mendapatkan tekanan hari ini karena isu PSBB Jakarta yang berpotensi melambatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Selain itu, Ariston mengatakan sentimen negatif yang membayangi pergerakan aset berisiko dengan kejatuhan Wall Street semalam juga berpotensi memberi tekanan ke rupiah.
Perdagangan bursa Wall Street kemarin menunjukkan penurunan saham acuan teknologi AS Nasdaq yang mendekati 2 persen. Penurunan Nasdaq tentunya juga menyeret Dow Jones dan S&P 500 yang kemarin ditutup negatif.
Di sisi lain, perseteruan AS dan China menambah sentimen negatif pasar hari ini. Memanasnya hubungan dua negara ekonomi terbesar ini memberikan tekanan tambahan untuk pergerakan rupiah.
Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.750 per dollar AS sampai dengan Rp 14.950 per dollar AS.