Jakarta – Pemerintah saat ini sedang mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi COVID-19. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan vaksinasi Corona yang sudah dilakukan pada pertengahan Januari 2021.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan, salah satu hal penting yang mampu mempercepat proses pemulihan ekonomi adalah rasa aman.
Rasa aman di sini, Susiwijono menjelaskan untuk mendukung aktivitas maupun mobilitas masyarakat hingga logistik yang sebelumnya terganggu akibat kebijakan pembatasan.
“Kita evaluasi selama setahun kita menjalani masa pandemi ini semua kebijakan program sudah kita gulirkan. Tapi pada akhirnya kunci akhirnya membangun rasa aman dalam beraktivitas,” kata Susiwijono dalam acara peluncuran Peta Okupasi Bidang Logistik dan Supply Chain yang disiarkan secara virtual, Selasa (9/3/2021).
Rasa aman yang dibutuhkan ini, kata Susiwijono bisa dimulai dengan program vaksinasi COVID-19. Tujuannya agar menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal dan Indonesia saat ini membutuhkan sekitar 426,8 juta dosis vaksin Corona.
“Tanpa rasa aman itu, kita kasih insentif dalam bentuk apapun akan sulit mendorong perekonomian meski saat ini ada tren pemulihan,” ungkapnya.
Susiwijono mengatakan, pemerintah menargetkan ekonomi nasional bisa tumbuh di kisaran 4,5% sampai 5,3% di tahun 2021. Pergerakan itu usai terjadinya kontraksi yang dalam di kuartal II-2020 sebesar minus 5,32% dan pertumbuhan ekonomi nasional yang minus 2,07% di sepanjang tahun lalu.
“Mudah-mudahan di kuartal I-2021 ini bisa mulai positif dan kita menargetkan sepanjang 2021 antara 4,5% sampai 5,3%, memang cukup ambisius, tapi kita optimis karena banyak indikator makro yang menggambarkan akan ada pemulihan ekonomi,” katanya.