Merdeka.com – Karyawan raksasa perangkat lunak IBM terancam bakal jadi pengangguran. Baru-baru ini, IBM mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan seribuan lebih karyawannya.
Dilansir dari CNBC, Senin (10/6), IBM dilaporkan memecat sekitar 0,5 persen dari total karyawannya. Namun, akan ada sekitar 7.705 lowongan kerja baru.
Ternyata, hal ini dilakukan guna merampingkan tim dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
“Kami sedang merombak tim dan menyesuaikan fokus kami di segmen bernilai tinggi,” ujar juru bicara IBM dalam keterangan resminya via email.
Hingga saat ini, IBM telah memiliki 340 ribu pegawai. Itu artinya, akan ada 1.700 pegawai yang bakal dirumahkan.
Sementara, lowongan kerja baru ditunjukkan untuk calon karyawan yang benar-benar dibutuhkan perusahaan. IBM sendiri akan dengan ketat menseleksi calon karyawan yang bernilai tinggi bagi perusahaan.
“Selain itu (pemutusan hubungan kerja), kami juga terus mencari tenaga kerja kompetitif yang memberi nilai bagi klien dan IBM,” lanjut sang juru bicara.