JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyurati maskapai Garuda Indonesia terkait kabar akan mogoknya pilot dan pramugari.
Surat rencana mogok kerja yang ditujukan kepada Chairul Tanjung selaku salah satu pemegang saham Garuda Indonesia, bocor dan tersebar ke publik sejak Jumat (26/4/2019) malam.
“Saya sudah berkomunikasi. Hari Senin (29/4/2019), saya akan kirim surat ke mereka,” ucap Budi Karya seperti dikutip dari Antara, Minggu (28/4/2019).
Menurut dia, pihaknya meminta para pilot dan pramugari agar menahan diri supaya tidak mengganggu operasional penerbangan.
“Saya minta mereka menahan diri, termasuk ke Serikat Pekerja Garuda,” sebut Budi.
Sebelumnya, beredar surat yang berisi rencana aksi mogok Sekitar Pekerja Garuda (Sekarga) dan Asosiasi Pilot Garuda (APG). Rencana itu terkait kontroversi hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perusahaan penerbangan pelat merah tersebut..
Ketua Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) Ahmad Irfan mengatakan, pihaknya sudah diminta oleh Direksi dan Komisaris untuk tidak melaksanakan mogok. “Sebab itu akan memperkeruh suasana,” ujarnya kepada Kompas.com Sabtu (27/4/2019.