0 0
Read Time:1 Minute, 52 Second


NEW YORK, KOMPAS.com – Pasar tenaga kerja yang kian ketat dari tahun ke tahun menyebabkan banyak perusahaan lebih terbuka untuk menerima seseorang sebagai karyawannya.

Bahkan, perusahaan besar di Amerika Serikat termasuk Google, Apple, IBM dan Bank of America tidak lagi membutuhkan pelamar yang memiliki gelar sarjana.

Alih-alih menemukan kebutuhan berdasar gelar tertentu, perusahaan bergeser fokus pada keterampilan yang dibawa calon karyawan potensial tersebut. Mengutip dari CNBC, Senin (14/1/2019), perusahaan teknologi seperti Facebook mengakui hal ini benar adanya.

” Keterampilan sangat penting,” kata Janelle Gale, wakil presiden sumber daya manusia Facebook, kepada CNBC.

Sarannya bagi pekerja yang tertarik untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan sekelas Facebook adalah fokus pada keterampilan, bahkan jika resume Anda tidak sama persis dengan deskripsi pekerjaan.

“Kami benar-benar menghargai keterampilan daripada pengalaman dalam skema besar. Jika Anda memiliki keterampilan yang relevan, bahkan jika Anda tidak memiliki pengalaman yang tepat, karena kami sedang mencari untuk apa yang benar-benar penting di sini,” ujar Gale.

Jejaring sosial profesional LinkedIn baru-baru ini menganalisis ratusan ribu lowongan pekerjaan untuk menentukan keterampilan mana yang paling dibutuhkan perusahaan pada tahun 2019. Hasilnya, ditemukan bahwa perusahaan mencari pekerja dengan keterampilan baik soft skill dan hard skill yang menarik.

Kreativitas dan komputasi awan menjadi yang pertama sebagai keterampilan yang paling banyak diminati pada tahun 2019, menurut LinkedIn. Editor LinkedIn Learning Paul Petrone, melalui CNBC mengatakan bahwa keterampilan tersebut mencerminkan perubahan dalam prioritas para pengusaha dalam mencari karyawan.

“Untuk soft skill yakni kreativitas, dan kemampuan beradaptasi baru masuk dalam daftar untuk pertama kalinya, dan until hard skill yakni manajemen orang adalah hal yang baru pula,” katanya kepada CNBC.

“Sementara keterampilan digital seperti komputasi awan dan kecerdasan buatan menempati urutan teratas dalam daftar perusahaan, kemunculan ketiga keterampilan baru ini menunjukkan perusahaan mengakui pentingnya merangkul teknologi modern serta mengenali hal-hal yang tidak dapat dilakukan teknologi, terhubung dengan orang lain, terlibat dalam pemikiran out-of-the-box dan cepat beradaptasi dengan prioritas atau masalah baru,” jelasnya.

Berikut adalah 5 soft skill yang diprediksi laris di tahun 2019:
•Kreativitas
•Persuasi dan negosiasi
•Kolaborasi dan kerja sama
•Kemampuan beradaptasi dengan keadaan
•Manajemen waktu

Sementara itu, berikut adalah 5 hard skill yang diproyeksi akan laris di tahun 2019:
•Cloud Computing
•Kecerdasan Buatan (AI)
•Penalaran Analitik (strategi dan pengambilan keputusan)
•Manajemen Karyawan
•Desain UX

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *