Andi Gani Nena Wea punya jabatan baru di kelas international. Dia terpilih sebagai Wakil Presiden Konfederasi Buruh ASEAN. Jabatan itu, akan dimanfaatkan Andi untuk maksimalkan perlindungan buruh migran Indonesia di negara-negara ASEAN.
Andi terpilih dalam forum ASEAN Treade Union Council Leaders yang berlangsung di Bali pada 24-25 November 2018. Sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi menjadi tuan rumah pertemuan tersebut. Forum yang mempertemukan pimpinan-pimpinan konfederasi buruh di negara ASEAN ini pertama kalinya di gelar di Indonesia.
Acara tersebut dibuka Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri dan dihadiri pimpinan puncak konfederasi buruh seluruh negara ASEAN, termasuk Timor Leste. Direktur ILO Michiko, Presiden ATUC Abdul Halim Mansoor, Sekjen ATUC Ruben Torres serta pimpinan daerah KSPSI se-Indonesia, hadir dalam acara tersebut.
“Saya ingin jabatan sebagai pimpinan gerakan buruh ASEAN bisa bermanfaat maksimal untuk perlindungan buruh migran Asal Indonesia” ujar Andi Gani.
Sebagai contoh di Malaysia pimpinan konfederasi buruh disana membuka posko pengaduan TKI. Posko ini menerima laporan para TKI yang mengalami perlakuan tidak adil selama bekerja di Malaysia. “Bentuk kerjasama dan solidaritas yang kuat di antara Konfederasi Buruh ASEAN ini menunjukkan komitmen perjuangan yang kuat”tegasnya.
Sementara itu dalam sambutan Menteri Hanif berharap pertemuan itu bisa memperkuat kerjasama regional khusunya di bidang tenaga kerja dan buruh migran.
“Pertemuan pimpinan buruh se-ASEAN ini sangat stategis untuk mengambil kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan kerjasama tripartit anatara serikat pekerja, pengusaha dan pemerintah” kata Hanif.