Read Time:29 Second
Jakarta – Isu gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) mewarnai tahun terakhir periode pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebut saja, isu yang ramai belakangan ialah PHK dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan Nissan.
Krakatau Steel diisukan melakukan PHK pada 1.300 karyawan. Hal itu kemudian membuat pihak manajemen buka suara.
Manajamen menyatakan tengah melakukan restrukturisasi. Hal itu memperbaiki kinerja perusahaan terus merugi. Restrukturisasi dilakukan dengan tidak memperpanjang kontrak pegawai alih daya (outsourcing). Namun perusahaan menepis melakukan PHK.
Lalu, perusahaan otomotif Nissan berencana memangkas 12.500 karyawan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, Nissan mau mengurangi 830 karyawan.