0
0
PEMALANG – Akibat wabah Covid 2019 di Pemalang, tidak sedikit perusahaan di daerah ini yang berhenti beroperasional. Kondisi ini berdampak pada tenaga kerja yang harus dirumahkan.
Kepala Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Disnaker Pemalang, Aryadhita mengemukakan, untuk saat ini ada enam industri garment di Pemalang yang tutup sementara, dengan total tenaga kerja yang dirumahkan sebanyak 3.549
Menurutnya, sejumlah perusahaan ini berhenti beroperasional karena tidak ada orderan, bahan baku susah, di samping itu juga terkendala pengiriman akibat pandemi covid-19.
“Saat ini ada 3.549 tenanga kerja yang dirumahkan, rata-rata sejak akhir Maret lalu,” katanya.
Aryadhita mengatakan, nantinya mereka akan dipekerjakan kembali di perusahaan yang sama karena berstatus dirumahkan, bukan PHK. Para pekerja yang terdampak, nantinya akan menerima bantuan yang disalurkan lewat program Kartu Prakerja dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Sementara itu salah satu tenaga kerja, Saipul (25) mengatakan, dirinya mulai dirumahkan dari PT SAI Garment Industries Pemalang tempatnya bekerja sejak 24 Maret lalu. Sampai saat ini, dia masih tidak tahu kapan bisa kembali bekerja lagi.
“Sampai kapan dirumahkan ya tidak tahu, masih tidak pasti, sampai sekarang juga belum ada kabar apa-apa,” katanya.
Selama menunggu perusahaan tempatnya bekerja aktif kembali, Saipul mengaku hanya menganggur saja di rumah. Ia pun sangat berharap situasi pandemi covid segera berakhir.
