0 0
Read Time:1 Minute, 16 Second


Merdeka.com – Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak menguat tipis di perdagangan hari ini, Selasa (26/2). Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp 13.989 per USD atau menguat dibanding penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di Rp 14.017 per USD.

Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih bergerak fluktuatif usai pembukaan. Saat ini, Rupiah berada di Rp 13.989 per USD.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan, nilai tukar Rupiah terhadap USD masih berpotensi untuk terus stabil menguat ke depannya.

“Nilai tukar Rupiah ke depan akan bergerak stabil dan Rupiah saat ini masih undervalued,” kata Perry saat ditemui di Masjid BI, Jakarta, Jumat (22/2).

Perry mengungkapkan, ada 4 faktor yang akan menjadi pendorong stabilitas Rupiah di tahun ini.

“Jadi ke depan stabilitas Rupiah akan didukung oleh 4 hal, yakni masuknya aliran modal asing tambah suplai valas (valuta asing) dalam negeri, kedua fundamental ekonomi lebih baik dari sisi pertumbuhan, inflasi rendah dan CAD yang juga menurun,” ujarnya.

Perry mengungkapkan, ada 4 faktor yang akan menjadi pendorong stabilitas Rupiah di tahun ini.

Selain itu, kenaikan suku bunga AS atau FFR yang dilakukan oleh The Fed tidak akan seagresif tahun lalu. Hal itu membuat posisi Rupiah semakin aman di pasar. “Tentu saja ketiga FFR yang kan lebih rendah semula 3 kali, kemudian diturunkan 2 kali dan diperkirakan tahun ini hanya naik 1 kali FFR,” jelasnya.

Terakhir adalah mekanisme pasar yang dinilai semakin membaik. “Keempat mekanisme pasar yang terus semakin baik, baik di swap, dan DNDF (Domestic Non Deliverable Forward),” tutupnya. [idr]

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *