DPPKSPSI.COM — Yogyakarta — Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea berpesan kepada para peserta Musyawarah Nasional (Munas) yang ke VIII PP SP KEP SPSI, dalam pelaksanaan Munas dilakukan dengan cara kekeluargaan tidak memaksakan kehendak dan mampu menghargai perbedaan yang terjadi.
“Dan tidak lupa agar selalu aktivis serikat pekerja untuk selalu Setia dan tegak lurus dalam garis perjuangan,” ujarnya saat menghadiri Munas PP SP KEP SPSI ke VIII di Hotel Grand Inna Malioboro – Yogyakarta pada, 30 Mei hingga 1 Juni 2022.
Ia mengatakan hasil keputusan Munas VIII SP KEP SPSI yang terbaik dan mampu menjawab tantangan akibat semakin sulitnya perjuangan dalam dunia ketenagakerjaan.
“Tentunya sangat diharapkan oleh seluruh keluarga besar SP KEP SPSI dari sabang sampai Merauke. Mudah-mudah Munas berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan harapan keluarga besar SP KEP SPSI,” katanya.
Setelah sambutannnya, Presiden Andi gani N memukul gong sebagai tanda dibukanya Munas VIII SP KEP SPSI. Diketahui, dalam Munas itu mengusung tema “Dengan Optimalisasi Pelaksanaan 6 agenda Penguatan Organisasi, Kita Wujudkan SP KEP SPSI Berkelas Dunia, dan Siap Bersaing di Era Revolusi Industri 5.0 Menuju Kehidupan Pekerja Indonesia yang Sejahtera”.
Selain mengusung tema utama, juga mengusung sub tema yaitu Bangkit dan Tingkatkan SDM menyongsong Revolusi Industri 5.0, Tingkatkan Militansi dan Kuatkan Soliditas dan Solidaritas untuk Bergerak dan Berjuang Melawan Omnibus Law Cipta Kerja. Dengan Penguatan Keuangan Kita Bangun Ekonomi SP KEP SPSI Guna Mewujudkan Kemandirian Organisasi, Kesejahteraan Anggota dsan keluarganya.
Munas VIII SP KEP SPSI digelar setiap 5 tahun sekali dan untuk Munas VII diselenggarakan di hotel Milenium Jakarta. Pada penyelenggaraan Munas kali ini diikuti oleh 335 orang yang berasal dari seluruh Indonesia baik berasal dari unsur PUK, PC, PD dan PP. Namun apabila diakumulasi dengan seluruh tamu undangan yang hadir maka total seluruhnya adalah 360 orang.