0 0
Read Time:54 Second


NUSA DUA, KOMPAS.com – Peluang produk usaha kecil menengah ( UKM) asal Indonesia menembus pasar global terbuka lebar seiring pesatnya perkembangan e-commerce.

Peluang ini ditangkap Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank. Pelaku UKM pun dilatih agar bisa menembus global marketplace.

“Saat ini dengan program spesifik Coaching Program for New Exporter (CPNE) atau program rintisan ekspor sejauh ini kami sudah melatih 1.500 UKM,” ujar Direktur Eksekutif LPEI Sinthya Roesly di Nusa Dua, Kamis (6/12/2018).

Ia melanjutkan, Program Coaching Program for New Exporter oleh LPEI digelar tersebar di 27 provinsi di Indonesia.

Tujuan dari pelatihan itu yakni untuk membantu memberikan akses kepada UKM merambah global marketplace.

Tak hanya sekedar Amazon atau Alibaba, bahkan kata Sinthya, hingga menembus marketplace di Afrika yakni Jumia.

Pasar Afrika dilirik lantaran menjadi pasar non-tradisional yang dinilai potensial bagi produk-produk asal Indonesia.

Tak hanya itu, bagi UKM yang berhasil menembus pasar global, LPEI juga melakukan pelatihan scaling up agar volume ekspornya kian meningkat.

LPEI mencatat, sebanyak 400 UKM yang sudah bisa menembus pasar global mengikuti program scaling up ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *