Jakarta – Bank-bank besar mulai melakukan PHK besar-besaran. Hingga saat ini, setidaknya jumlah pegawai bank di Eropa yang terkena PHK mendekati 60 ribu karyawan. Lantas apa alasannya?
Satu di antaranya merupakan Commerzbank asal Jerman. Belum lama ini, Commerzbank melaporkan bahwa mereka akan memangkas sekitar 4.300 karyawan. Sama-sama dari Jerman, Deutsche Bank telah lebih dahulu mengumumkan akan melakukan PHK terhadap 18.000 pekerjanya hingga 2022 mendatang.
Selain Jerman, bank di Spanyol, Inggris dan Prancis juga memangkas pekerja untuk meningkatkan profit. Setidaknya sudah ada 10 bank besar di Eropa telah melakukan PHK di 2019.
Berdasarkan laporan dari Bloomberg, industri keuangan Eropa, persaingan dengan pasar perbankan yang terpecah-pecah, pertumbuhan ekonomi yang melambat merupakan salah satu faktor yang menyebabkan maraknya PHK pegawai bank di Eropa.
Belum lagi ada perang perdagangan antara AS dan China yang berdampak pada ekspor kawasan dan memaksa Bank Sentral Eropa untuk mendorong suku bunga lebih jauh di bawah nol.
Untuk menekan pengeluaran biaya, banyak bank di Eropa memutuskan untuk merampingkan jumlah pegawainya.
Di tahun 2019 sendiri sudah terdapat 58.200 pegawai bank terkena PHK. Dari 58.200 pegawai, 52.424 (90% jumlah pegawai bank terkena PHK) di antaranya terjadi di Eropa. Sisanya, 2.769 pegawai berasal dari Amerika Selatan, 2,487 pegawai dari Timur Tengah dan Afrika, dan sejumlah 513 pegawai berasal dari Asia Pasifik.
Berikut daftar deretan bank di Eropa yang melakukan PHK besar-besaran lengkap dengan jumlah pegawai yang terkena PHK.
1. Deutsche Bank = 18.000 pegawai
2. Santander = 5.433 pegawai
3. Commerzbank = 4.300 pegawai
4. HSBC = 4.000 pegawai
5. Barclays = 3.000 pegawai
6. Alfa-Bank JSC = 3.000 pegawai
7. KBC = 2.150 pegawai
8. SocGen = 2.130 pegawai
9. Caixabank = 2.023 pegawai
10. National Bank of Greece = 1.700 pegawai