SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Banten menggelar kegiatan konferensi daerah (Konferda) ke VIII di salah satu hotel di Anyer, Kabupaten Serang, Kamis (27/1/2022).
Sekretaris Jendral KSPSI, Hermanto Achmad mengatakan bahwa pada kegiatan Konferda ini ada tiga program yang akan dilaksanakan.
“Pertama mengevaluasi perjalanan selama periode yang lalu. Kedua menentukan program-program yang akan datang dan ketiga melakukan pemilihan pengurus,” ujar Hermanto saat ditemui di Hotel Anyer Cottage, Kamis (27/1/2022).
Ia menuturkan bahwa dalam mekanisme pemilihan ketua diserahkan kepada formatur yang masuk dalam anggota konferda KSPSI Provinsi Banten.
Sebab dalam konferda itu, ada tata tertib yang sudah ditentukan mekanismenya oleh formatur.
Dalam kegiatan konferda ini, para anggota KSPSI Provinsi Banten akan memilih pengurus dan ketua yang baru.
“Kalau ketua itu bisa dipilih langsung, sedangkan susunan anggota di bawah ketua itu dipilih oleh formatur,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Sekjen KSPSI itu juga berpesan kepada pengurus yang baru agar membenahi dan mengevaluasi mengenai administrasi keanggotaan.
Sebab saat ini anggota KSPSI Provinsi Banten yang tercatat ada sekitar 80.000 anggota.
Sedangkan menurutnya jumlah anggota KSPSI masih banyak yang belum terkoneksi dengan pemerintah daerah.
“Makanya administrasi, itu harus kita clear kan betul. Karena kami yakin masih banyak anggota yang belum tercatat di Disnaker Provinsi Banten,” ungkapnya.
Di samping itu, Hermanto juga menerangkan bahwa pada tahun 2022 ini pihaknya akan segera menggelar kongres KSPSI.
“Walaupun masa bakti kami masih jauh, tapi pak Andi Gani minta ditahun 2022 ini diadakan kongres,” tukasnya.
Sedangkan Ketua Assosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Banten, Edy Mursalim mengatakan bahwa serikat pekerja merupakan ujung tombak bagaimana harapan dari para pekerja supaya bisa sejahtera.
“Saya melihat KSPSI ini adalah serikat yang paling tua, kita lihat juga akreditasnya. Dia tidak arogan tapi dia menyelesaikan suatu masalah yang penting selesai,” ungkapnya.
Sehingga hal-hal seperti itu, kata dia, tentu sangat dibutuhkan untuk bangsa.
Sebab menurutnya apabila dalam menyelesaikan suatu permasalahan dengan adu otot atau adu kekuatan. Maka hal itu pasti ada yang menang ada yang kalah.
Namun KSPSI melakukannya dengan manajemen solusi, kata dia, sehingga membuat perusahaan jalan dan masyarakat sejahtera.
“Ini yang terus kita butuhkan bagi negara, tidak arogan tapi bisa menyelesaikan masalah,” ungkapnya.