0 0
Read Time:2 Minute, 20 Second

KSPSI ATUC | Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena siap memfasilitasi ribuan buruh yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Tangerang ke Brebes dan Cirebon. Diketahui, terdapat dua pabrik sepatu yang melakukan PHK kepada karyawannya, yakni PT Adis Dimension Footwear dan PT Victory Ching Luh.

Andi menjelaskan, pabrik sepatu PT Tah Sung Hung di Brebes akan merekrut 25.000 pekerja baru. Fasilitas yang diberikan KSPSI berupa tempat tinggal selama tiga bulan.

“Anggota KSPSI dari dua perusahaan yang terkena PHK Karena mereka memiliki kualifikasi yang sangat luar biasa, sama-sama pabrik sepatu. Sebagai organisasi kami bertanggung jawab, kami menyiapkan tempat tinggal sementara selama tiga bulan. Jadi kami siapkan, kita sebagai organisasi KSPSI mempersiapkan tempat tinggal untuk mereka bisa beradaptasi selama tiga bulan di tempat yang mereka akan kerja nanti, seperti di Brebes, Jawa Tengah, dan juga di Cirebon,” kata Andi dalam konferensi persnya di Kantor KSPSI, Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025).

Di sisi lain, Andi juga menegaskan 2.000 pekerja yang dikabarkan mengalami PHK di PT Victoria Ching Luh tidak sepenuhnya benar. Ia mengatakan ada sekitar 800 pekerja yang sukarela mengajukan pensiun dini.

Sementara untuk PT Adis Dimension Footwear, ia membenarkan adanya PHK terhadap 1.500 karyawannya. Akan tetapi, Andi mengatakan PHK tersebut terjadi di tahun 2024. Ia pun memastikan kedua perusahaan tersebut berkomitmen memenuhi kewajibannya terhadap pekerja yang PHK.

“Teman-teman perusahaan baik dari Adis dan dari Victoria Ching Luh tidak punya rencana merilokasi total usahanya dari Tanggerang ke lokasi lainnya di Jawa Tengah. (Tetapi) Ekspansi. jadi malah penambahan yang ada, adalah penambahan pabrik baru,” ungkapnya.

Berita PHK buat Buruh Ketakutan

Andi juga menegaskan, data terkait 60 perusahaan gulung tikar yang dirilis Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terhitung sejak 2021. Ia pun membantah adanya berita PHK besar-besaran.

“Sekarang seolah-olah menjadi besar padahal faktanya yang baru hari ini adalah hanya Sritex Group (PT Sri Rejeki Isman) kalau 2025, ya. Kalau yang lain itu dan yang Danbi (PT Danbi Internasional), Garut itu 2025. Yang lain-lain itu terjadi 2024, 2023, mungkin masalahnya belum terselesaikan sampai hari ini, tetapi dicatat menjadi seolah-olah PHK 2025, 60 perusahaan melakukan pengurangan karyawan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PUK SP TSK SPSI PT Victory Chingluh Agus Darsana mengatakan, pensiun dini menjadi penawaran yang juga ditawarkan oleh manajemen pabrik. Ia juga mengakui, kesimpangsiuran PHK masal menakut-nakuti anggota SPSI di PT Victoria Ching Luh.

Namun begitu, ia menegaskan bahwa tidak ada rencana PHK yang dilakukan perusahaan di tahun 2025.

“Ini berita juga menjadi menakutkan bagi anggota-anggota kami yang ada di perusahaan, kemarin ada yang nanya ada PHK lagi? Nggak ada. Di tahun 2025, sudah dipastikan tidak ada PHK lagi di Victoria Ching Luh,” tutupnya.

Sumber  : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7822020/korban-phk-pabrik-sepatu-tangerang-disebut-bakal-kerja-di-cirebon-dan-brebes
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *