dppkspsi.com, Jakarta — Para Pimpinan Konfederasi buruh di Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN Trade Union Council (ATUC) menggelar pertemuan di Jakarta, pada Jumat (7/10/2022) dan Sabtu (8/10/2022).
Hadir dalam pertemuan tersebut, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.
Kemudian, Pimpinan Buruh Malaysia Efendi, Sekjen ATUC Rubben Tores, pimpinan buruh Kamboja, dan pimpinan buruh dari negara ASEAN lainnya.
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan untuk memperkuat kerja sama antar konfederasi buruh di ASEAN.
“Ada tiga fokus utama yang kami bicarakan. Pertama, kerja sama untuk memberikan perlindungan dan advokasi terhadap buruh migran di masing-masing negara. Kedua, kesetaraan gender pekerja, dan perlindungan sosial untuk pekerja di ASEAN, serta kesejahteraan,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (8/10/2022).
Andi Gani yang juga pimpinan ATUC optimistis kerja sama antara konfederasi buruh ASEAN, mampu memperkuat solidaritas antar serikat pekerja dan juga membangun komunikasi yang kuat dalam menghadapi masalah-masalah ketenagakerjaan di ASEAN.
“Seperti kita ketahui bersama, semua negara termasuk Asia Tenggara mengalami kondisi pandemi. Untuk itu, diharapkan kerja sama yang kuat tentu akan mampu menghadapi kondisi tersebut dengan baik,” ujarnya.
Sekedar informasi, ATUC merupakan wadah kerja sama serikat buruh di kawasan ASEAN termasuk Timor Leste yang fokus pada bidang pendidikan, advokasi, perlindungan tenaga kerja, serta kesejahteraan.