0 0
Read Time:50 Second


RMOL. Aksi menginap di depan Istana Negara, Jakarta, juga dilakukan puluhan eks karyawan PT Freeport Indonesia yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak.

Seperti halnya Serikat Pekerja-Awak Mobil Tangki (SP-AMT), mereka juga mendirikan tenda dari terpal.

“Kami sudah sembilan hari menginap di sini agar Presiden mendengar dan melihat,” ujar seorang pendemo, Jerry Yarangga saat ditemui di lokasi, Selasa (12/2).

Posisi tenda para demonstran Freeport berdekatan persis dengan SP AMT di area Taman Pandang yang terletak seberang Istana Negara.

Sementara barang-barang mereka ditaruh di dalam tenda patroli milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Di bagian luar tenda melekat spanduk tuntutan agar 8.300 buruh PT Freeport yang terkena PHK dipekerjakan kembali.

Mereka menuntut hak konstitusi sebagai korban divestasi 51 persen.

Selama berdemo di depan Istana, Jerry merasa perlakuan berbeda aparat kepolisian di Jakarta dengan daerah asalnya, Papua.

“Ketika kami di Papua itu aparat berjaga lengkap semua, tapi di sini mereka berjaga saja di sekitar dan tetap aman. Artinya mereka percaya,” tutur Jerry. [wid]

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *