Merdeka.com – Bank Indonesia mencatat nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) dibuka menguat ke level Rp16.100. Rupiah tercatat menguat jika dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di Rp16.275 per USD.
“Rupiah dibuka menguat di level Rp 16.100,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Onny Wijanarko dalam keterangan tertulis kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (27/3).
Di lain hal, yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 7,99 persen. DXY (Indeks Dolar) melemah ke level 99,35. 4. Yield UST Note 10 tahun naik ke level 0,867 persen.
Terkait aliran modal asing di minggu keempat bulan Maret ini, Onny menyebut kepanikan di pasar keuangan mulai mereda. Hal ini mendorong Premi CDS (Currency Default Swap) Indonesia 5 tahun turun ke 181 bps per 26 Maret 2020 dari 239 bps per 20 Maret 2020.
Berdasarkan data transaksi 23-26 Maret 2020, non-residen di pasar keuangan domestik net jual Rp9,93 triliun. Net jual di pasar SBN sebesar Rp10 triliun dan di pasar saham sebesar Rp0,07 triliun.