0 0
Read Time:1 Minute, 16 Second


Washington – Keputusan General Motors yang menutup 5 pabrik mobil di Amerika yang mengakibatkan 14.000 karyawan dipecat bikin Donald Trump berang. Dia pun memberikan ancaman buat GM.

“Sangat kecewa pada General Motors dan CEO mereka Mary Barra, yang menutup pabrik di Ohio, Michigan dan Maryland. Tidak ada pabrik yang ditutup di Meksiko dan China. Amerika Serikat (dulu) menyelamatkan General Motors (dari kebangkrutan) dan ini ucapan terima kasih yang kita dapatkan,” ujar Trump berang di akun Twitternya.

Dalam cuitannya berikutnya dia mengancam akan mencabut semua subsidi yang diterima GM termasuk subsidi mobil listrik yang populer. “General Motors membuat pertaruhan yang besar di China saat mereka membangun pabrik di sana dan di Meksiko. Saya rasa itu takkan terbayar tuntas. Saya bertekad untuk melindungi pekerja Amerika,” ujar Trump.

Donald Trump selama ini dikenal dengan kampanyenya memaksa perusahaan-perusahaan membuka lapangan kerja di Amerika. Dia pun selalu mengancam perusahaan yang sekedar menjual barang saja di Amerika tanpa memikirkan proses produksinya di Amerika. Jadi begitu ada GM yang memecat ribuan karyawan, wajar kalau Trump jadi marah.

Di sisi lain, penutupan pabrik harus dilakukan GM sebagai upaya pengurangan biaya produksi sebesar US$ 6 miliar. GM akan memecat karyawan yang biasa memproduksi mobil sedan. Di Amerika pasar mobil sedan tengah kalah pamor dengan mobil crossover, hatchback, SUV dan truck.

Dengan penutupan 5 pabrik itu berarti setidaknya ada 6 model sedan yang akan dihentikan produksinya pada akhir tahun 2019. Proses restrukturisasi ini juga merupakan bagian dari transisi GM menuju produsen kendaraan listrik, dan mobil otonom di masa depan. (ddn/rgr)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *