0 0
Read Time:1 Minute, 0 Second


Jakarta – Perekonomian Indonesia diperkirakan tumbuh pesat tahun ini. Bahkan lebih tinggi dari proyeksi pemerintah dalam APBN 2019 sebesar 5,3%.

Menurut proyeksi Economist Intelligence Unit (EIU) yang dilansir dari The Economist, Senin (25/2/2019), ekonomi Indonesia tahun ini diperkirakan berada di kisaran 4-6%.

Sementara negara tetangga seperti Malaysia proyeksi pertumbuhan ekonominya berada dalam kisaran yang sama. Namun posisinya di bawah Indonesia.

Sementara pertumbuhan ekonomi China tahun ini diperkirakan 6,3%. Angka itu masih di bawah pertumbuhan ekonomi di 2018. Penyebabnya lantaran banyaknya kekhawatiran memburuknya perang dagang dengan AS dan kampanye China untuk mengendalikan hutang.

Lalu ekonomi AS tahun ini diperkirakan tumbuh sebesar 2,3%. Proyeksi itu secara substansial turun dari yang diproyeksikan pada tahun lalu sebesar 2,9%.

Penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS itu dikarenakan Bank Sentral AS, Federal Reserve yang melakukan pengetatan kebijakan moneter serta efek dari pemotongan pajak tahun lalu.

Sementara Eropa menurut EIU masih menyajikan gambaran yang lebih suram. Inggris, yang akan meninggalkan Uni Eropa pada bulan Maret, diperkirakan akan tumbuh 1,5%, Prancis menghadapi ketidakpastian yang lebih sedikit tetapi ongkosnya tidak lebih baik.

Italia, sebuah kekecewaan ekonomi yang abadi, diperkirakan pertumbuhannya tahun ini hanya 0,4%. Itu menjadikannya pemain terburuk ketujuh dalam tabel perkiraan EIU.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *