0 0
Read Time:1 Minute, 3 Second

Liputan6.com, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Indonesia akan kerja sama dengan Jepang untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja Suster. Nantinya, Suster asal Indonesia akan mengeyam pendidikan di Jepang sembari bekerja.

“Tentu juga hal-hal yang bisa sinergikan daripada kebutuhan dari market di negara-negara tersebut yang bisa kita kerja sama kan. Seperti misalnya tenaga kerja di Jepang yang sekarang kekurangan suster,” ujar Erick di Kantor Kemenlu, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Erick mengatakan, BUMN memiliki perusahaan rumah sakit yang nantinya digabungkan menjadi satu. Ke depan, pihak kedutaan luar negeri akan bekerjasama dengan tim di luar negeri.

“Kita kan ada perusahaan-perusahaan hospital atau RS yang mau kita mau gabungkan jadi satu grup. Nah itu kan susternya banyak, di situ bisa juga ada pendidikan suster yang bisa kolaborasi dengan kedutaan untuk membuka lapangan kerja untuk tim kita di luar negeri,” jelasnya.

Ajak Duta Besar

Erick melanjutkan selain mengajak Jepang bekerja sama, Kementerian BUMN juga akan mengajak kerja sama para duta besar di luar negeri untuk meningkatkan produk-produk BUMN sehingga memiliki kualitas yang memadai.

“Kalau kerja sama dengan Ibu Menlu dan para dubes, satu misalnya bagaimana kita meningkatkan produk-produk yang punya BUMN menjadi kualitas ekspor supaya ada produk lah kita di luar negeri,” tandasnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *