0 0
Read Time:1 Minute, 12 Second


BALTIMORE, KOMPAS.com – Generasi milenial dianggap memberikan banyak perubahan terhadap dunia profesional. Perilaku mereka jauh berbeda dibandingkan generasi-generasi sebelumnya, seperti Gen X, baby boomers, dan bahkan silent generation.

Namun demikian, kini Gen Z juga sudah mulai memasuki dunia kerja. Perilaku mereka pun jauh berbeda dengan perilaku generasi pendahulunya, yakni milenial.

Dilansir dari The Baltimore Sun, Senin (6/5/2019), Gen Z adalah generasi yang lahir pada tahun 1996 ke bawah. Ada pula yang menyebut bahwa Gen Z lahir antara tahun 1995 hingga 2001.

“Dengan Gen Z, kita harus lebih banyak menunjukkan kepada mereka ketimbang hanya membicarakannya,” kata Michelle Jordan, seorang assistant vice president of HR development dan perekrut.

Gelombang pertama Gen Z, apabila mereka lahir di tahun 1995 atau 1996, sudah lulus perguruan tinggi dan memulai karier mereka. Gen Z adalah generasi yang tumbuh besar dengan media sosial dan ponsel pintar (smartphone).

Di satu sisi, mereka adalah generasi yang diliputi kecemasan, lantaran menyaksikan orang tua mereka bergelut dengan resesi. Namun demikian, di sisi lain mereka juga merupakan generasi yang independen, pragmatik, dan sangat terkoneksi.

Gen Z pun sudah mulai masuk ke angkatan kerja, menemani milenial yang sudah berusia pertengahan 20-an hingga akhir 30-an. Saat ini milenial, yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, menyumbang angka terbesar angkatan kerja.

Menurut analisis Pew Research Center, jumlah pekerja milenial telah jauh melampaui Gen X dan baby boomers. Namun, pada tahun depan, jumlah pekerja Gen Z pun akan bertambah secara signifikan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *