0 0
Read Time:1 Minute, 18 Second

Merdeka.com – Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (USD) bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini, Kamis (23/4). Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp 15.523 per USD, melemah dibanding perdagangan sebelumnya di level Rp 15.450 per USD.

Mengutip laman Bloomberg, Rupiah sempat menguat tipis usai pembukaan ke level Rp 15.500 per USD. Namun, kembali melemah ke Rp 15.525, dan saat ini Rupiah berada di Rp 15.543 per USD.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp15.630 per USD dibanding hari sebelumnya di posisi Rp15.567 per USD.

“Rupiah masih ada peluang menguat. Sentimen negatif masih dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar terhadap kemampuan dunia mengatasi virus corona yang telah mendorong penurunan ekonomi global,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (23/4).

Ariston menuturkan, sentimen positif kembali berlanjut pagi ini ke pasar Asia, melanjutkan sentimen positif sejak pembukaan pasar Eropa kemarin hingga penutupan pasar AS subuh tadi. Pasar berharap lockdown akan segera dibuka dengan mulai melandainya pertumbuhan jumlah orang yang terjangkit virus di beberapa negara Eropa dan di AS.

Selain itu sentimen positif datang dari akan disetujuinya stimulus tambahan dari pemerintah AS sebesar lebih dari 480 miliar dolar AS oleh DPR AS. “Reboundnya harga minyak mentah juga membantu sentimen postif,” imbuhnya.

Harga minyak menguat hingga ke level USD 14,6 per barel untuk West Texas Intermediate (WTI) dan USD 21 per barel untuk Brent. Dia memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp15.400 per USD hingga Rp15.550 per USD.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *