Merdeka.com – Dengan visi menguasai pasar es krim di Asia Tenggara (ASEAN), PT Alpen Food Industry (Aice) bersiap memperluas pasar ekspornya dari pabriknya di Indonesia. Saat ini produk Aice yang diproduksi di Cikarang dan Mojokerto sudah diekspor ke Filipina dan Vietnam.
Sylvana Zhong, Brand Manager Aice Group, menjelaskan pihaknya akan menambah pasar ekspor ke Kamboja, Thailand, dan Vietnam. Untuk mendukung rencana ekspansi ekspor ini, Aice Indonesia tengah membangun pabrik baru di di Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara.
Pabrik baru tersebut diproyeksikan selesai pada Desember tahun ini, tapi akibat pandemi Covid-19 membuat penyelesaian pabrik ketiga di Indonesia mundur menjadi tahun depan.
“Total investasi pabrik di Sumatera Utara sebanyak Rp 500 miliar termasuk pabrik di Mojokerto, Jawa Timur. Investasi tersebut di luar investasi peralatan termasuk freezer,” kata Sylvana dalam keterangan pers di kantornya, akhir pekan lalu (4/7).
Pabrik perusahaan es krim asal Singapura di Ngoro Industrial Park Mojokerto sudah beroperasi dengan volume produksi 120 ribu boks per hari. Sementara pabrik di Cikarang, Bekasi, memiliki volume 6 ribu boks per hari.
Menurutnya, pabrik ketiga di Sumatera Utara ini menggunakan teknologi canggih, seperti penggunaan robotik dengan potensi menyerap 1.000 tenaga kerja baru. Saat ini total karyawan Aice Indonesia sekitar 4 ribu pekerja.
“Tujuan ekspor baru ke Malaysia dan lain-lain masih dalam proses karena pengurusan administrasi dan sebagainya. Maka itu, kami baru ada di Vietnam dan Filipina,” ucapnya.