0
0
Jakarta – Program Pra Kerja milik pemerintah bertujuan untuk mengatasi masalah pemutusan hubungan kerja (PHK), peningkatan skill sampai memudahkan para pencari kerja.
Dalam program ini pemerintah memberikan insentif sebesar Rp 3,5 juta per orang dengan rincian Rp 1 juta untuk biaya pelatihan, Rp 600 ribu diberikan per bulan selama empat bulan dan insentif survei Rp 150 ribu.
Insentif yang diberikan sebesar Rp juta ini digunakan untuk membayar pelatihan-pelatihan yang ada di dalam platform.
Namun kini muncul situs pra kerja tandingan bernama prakerja.org. Seluruh pelatihan yang diberikan ini gratis alias tidak berbayar seperti prakerja.go.id.
“Kita membuat prakerja.org dengan konten yang mirip, kita bisa berikan materi yang sama dan gratis. Ini bentuk nyinyir kami ke pemerintah lah,” kata salah satu inisiator prakerja.org Andri W Kusuma saat dihubungi detikcom, Selasa (19/5/2020).
Dia mengungkapkan padahal konten-konten yang ada di progran kartu pra kerja milik pemerintah bisa diakses secara gratis di youtube.
“Kita bisa kasih gratis kok, sekarang sudah banyak email yang masuk ke kami. Banyak youtuber atau content creator yang antre mau sumbang konten buatan mereka untuk prakerja.org ini, jadi saling membantu lah,” ujarnya.
Dikutip dari situs prakerja.org kategori pelatihan mulai dari wirausaha, pengembangan diri, bisnis dan keuangan, teknologi hingga bisnis digital.
Selain itu ke depan juga akan ada live training yang diberikan secara gratis oleh praktisi-praktisi terkait.
