Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis nilai investasi sepanjang 2019 sebesar Rp 809,6 triliun atau mencapai 102,2% dari target realisasi investasi 2019 yang sebesar Rp 792 triliun.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, dari realisasi investasi 2019 penyerapan tenaga kerja berhasil terealisasi 1,03 juta orang. Meningkat dibandingkan penyerapan tenaga kerja pada 2018 yang mencapai 960.052.
Kendati demikian, realisasi penyerapan tenaga kerja yang terjadi pada 2019 menurun dibandingkan realisasi penyerapan tenaga kerja pada 2017 yang mencapai 1,17 juta orang.
“Total penyerapan tenaga kerja Indonesia sepanjang tahun 2019 mencapai 1.033.835 orang,” jelas Bahlil di kantornya, Rabu (29/1/2020).
Adapun realisasi investasi sepanjang 2019 yang sebesar Rp 809,6 triliun naik dari realisasi investasi pada 2018 yang mencapai Rp 721,3 triliun.
Realisasi investasi 2019 terdiri dari PMDN sebesar Rp 386,5 triliun (47,7%) dan PMA sebesar Rp 423,1 triliun (52,3%). Sebaran investasi tersebut berlokasi di Pulau Jawa sebesar Rp 434,6 triliun (53,7%) dan di luar Pulau Jawa sebesar Rp 375 triliun (46,3%).
Provinsi dengan nilai realisasi investasi (PMDN & PMA) terbesar sepanjang tahun 2019, yaitu Jawa Barat sebesar Rp 137,5 triliun (17%), diikuti oleh DKI Jakarta Rp 123,9 triliun (15,3%); Jawa Tengah Rp 59,5 triliun (7,3%); Jawa Timur Rp 58,5 triliun (7,2%); dan Banten Rp 48,7 triliun (6%).