0 0
Read Time:57 Second

Jakarta – Kementerian Keuangan meyakini angka pengangguran dan kemiskinan RI bakal naik signifikan saat Indonesia masuk jurang resesi. Sebab, perekonomian Indonesia saat ini sudah terdampak hebat dan diperkirakan pertumbuhannya akan terus negatif sampai akhir tahun. Hal ini dipastikan mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat secara menyeluruh.

“Pengangguran dan juga angka kemiskinan diperkirakan akan naik cukup signifikan di mana kemiskinan kemungkinan akan naik sekitar 3,02 hingga 5,71 juta orang. Dan pengangguran meningkat kurang lebih 4-5,23 juta orang,” kata Irjen Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Sumiyati dalam acara Seminar Nasional Sinergi Pengawasan APIP-SPI-APH secara virtual, Selasa (29/9/2020).

Untuk memitigasi dampak COVID-19 terhadap kesejahteraan masyarakat, sambungnya, dibutuhkan suatu kebijakan yang luar biasa untuk menjaga agar dampak sosial dan ekonomi yang diakibatkan oleh COVID-19 tidak berkembang menjadi sangat berat dan berkelanjutan

“Pemerintah telah merespons data pandemi COVID-19 dengan mengeluarkan berbagai macam paket kebijakan sejak dikeluarkannya Perppu No.1 Tahun 2020 yang sudah menjadi UU No.2 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi COVID-19 dan atau dalam rangka menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan atau stabilitas sistem keuangan,” paparnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *