KSPSI ATUC — Purwakarta, 5 Februari 2025 – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) hari ini resmi memulai pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) KSPSI dengan pemasangan tiang pancang pertama. Acara ini menandai langkah penting KSPSI dalam meningkatkan kapasitas dan pendidikan bagi anggotanya, dengan ambisi menjadikan Pusdiklat sebagai pusat pelatihan serikat pekerja terbesar di Asia Tenggara.
Acara peresmian dihadiri oleh Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea, yang juga menjabat sebagai Penasihat Kapolri dan Presiden ASEAN Trade Union Council (ATUC). Selain itu, jajaran pengurus KSPSI serta perwakilan Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Unit Kerja (PUK) dari berbagai wilayah di Jawa Barat turut meramaikan momen bersejarah ini.
Pembangunan gedung Pusdiklat direncanakan selesai dalam waktu satu tahun ke depan. Gedung ini akan terdiri dari lima lantai dengan tambahan rooftop yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan organisasi KSPSI. Proyek ini diharapkan dapat dilanjutkan secara bertahap, dengan target perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) KSPSI ke-52 pada 26 Februari 2025, di lokasi baru ini.
Pusdiklat diharapkan menjadi pusat pelatihan dan peningkatan kapasitas anggota KSPSI, khususnya untuk wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Keberadaan fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan bagi para pekerja serta memperkuat posisi serikat pekerja dalam memperjuangkan hak-hak buruh.
Wakil Presiden KSPSI, Roy Jinto Ferianto, dalam sambutannya menekankan bahwa pembangunan Pusdiklat ini didanai melalui kontribusi swadaya anggota. Ia berharap seluruh anggota dapat segera menuntaskan kewajibannya agar pembangunan ini dapat berjalan sesuai rencana, dengan target penyelesaian kontribusi paling lambat akhir April 2025.
“Pusdiklat ini adalah dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Semua anggota memiliki peran dalam mewujudkan pusat pendidikan ini, sebagai investasi jangka panjang bagi pengembangan sumber daya manusia serikat pekerja di Indonesia. Dukungan penuh dari anggota sangat kami harapkan agar target pembangunan dapat tercapai sesuai jadwal,” ungkap Roy Jinto Ferianto.
Peresmian tiang pancang ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol komitmen KSPSI dalam membangun infrastruktur yang akan membawa manfaat bagi seluruh anggotanya. Dengan fasilitas pelatihan yang modern dan representatif, KSPSI optimistis bahwa Pusdiklat ini akan menjadi pusat pengembangan kompetensi pekerja yang berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.