0
0
KETAPANG – Keberadaan PT Ratu Intan Mining (RIM) selaku pemenang lelang atas kerjaan PT CMI, terus memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar lokasi kerja perusahaan tersebut khususnya di Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang.
Hingga saat ini sedikitnya sudah ada 245 masyarakat yang bekerja di PT RIM.
Satu diantara pekerja di PT RIM, Lazarus Bria mengaku sangat bersyukur dengan keberadaan PT RIM yang masuk ke daerahnya.
Pasalnya keberadaan PT RIM membuat masyarakat ditempatnya bisa mendapatkan pekerjaan sehingga bisa mendapatkan penghasilan setiap bulannya.
“Kita senang karena kita bisa diberi kesempatan bekerja sehingga mendapatkan penghasilan yang bisa kita gunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari hingga biaya pendidikan,” akunya, Minggu (08/12/2019).
Selain itu, ia juga mengapresiasi program dari PT RIM sendiri yang belum tentu bisa diberikan oleh pihak lain seperti memberi kesempatan kepada masyarakat untuk berinvestasi unit untuk dapat bekerjasama dengan mereka.
Sementara itu satu diantara warga Desa Air Upas, Robianus (25) yang ikut serta memasukan lamaran untuk bekerja di PT RIM, mengaku sangat berharap agar PT RIM bisa segera beroperasi sehingga dirinya bisa bekerja guna memenuhi kebutuhan keluarganya.
“Harapan saya sebagai kepala keluarga, menginginkan agar PT RIM segera beroperasi, lantaran saya sudah masukan lamaran pekerjaan segera ingin cepat bekerja untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga saya,” harapnya.
Ia pun berharap, semoga dengan permasalahan yang ada agar cepat diselesaikan dan untuk PT RIM tetap menjalankan operasinya karena dirinya butuh pekerjaan.
“PT RIM sebagai pemenang lelang harus segera bekerja dan jangan hiraukan pihak lain yang menghambat karena disini bukan saya sendiri yang menginginkan pekerjaan tetapi masyarakat lain juga sangat butuh pekerjaan,” tandasnya.
Serap Ratusan Tenaga Kerja Lokal
Keberadaan PT Ratu Intan Mining (RIM) selaku pemenang lelang atas kerjaan PT CMI, terus memberikan dampak positif bagi masyarakat disekitar lokasi kerja perusahaan tersebut.
Hingga saat ini sedikitnya sudah ada 245 masyarakat yang bekerja di PT RIM.
Saat dikonfirmasi Humas PT RIM, Adrianus Adus mengaku penyerapan tenaga kerja oleh pihaknya memang sudah mulai dilakukan sesuai kebetuhan perusahaan.
Saat ini sudah ada ratusan masyarakat yang bekerja di perusahaan tersebut.
“Untuk tenaga kerja kita memprioritaskan warga lokal Air Upas sekitar 80% bahkan lebih sesuai kebutuhan perusahaan,” kata Adus, Minggu (08/12/2019).
Menurut Adus, serapan tenaga kerja terbagi dibeberapa lokasi misalkan untuk di daerah Batang Belian sendiri sesuai kebutuhan sudah ada 245 orang pekerja.
Sedangkan untuk Air Upas sampai saat ini yang sudah memasukkan lamaran mencapai 200 orang.
“Di Air Upas kita buka lowongan untuk persiapan pekerjaan di site wp 14 air upas yang sejauh ini sudah ada 200an orang melamar,” terangnya.
Selain penyerapan tenaga kerja, pihaknya komitmen untuk membantu lokasi sekitar perusahaan khususnya dalam hal alokasi dana CSR yang kedepan akan dimanfaatkan sesuai dengan kebetuhan desa setempat.
