COBLONG, AYOBANDUNG.COM–Saat ini, banyak di antara perusahaan level besar maupun start-up yang memiliki karryawan usia milennial. Karyawan dalam kategori tersebut tercatat memiliki kecenderungan untuk merasa lebih nyaman bila bekerja dalam lingkungan yang fleksibel dan menawarkan sejumlah keuntungan.
Hal ini diungkap Director & Co-Founder perusahaan yang bergerak di bidang sumberdaya manusia, Fast-8, Else Fernanda. Dia mengatakan, hal ini menjadi tantangan tertentu bagi perusahaan untuk dapat menggaet dan mempekerjakan karyawan minenial sekaligus membuat mereka betah bekerja.
“Memang tidak semudah mengatur karyawan di generasi sebelumnya. 85% karyawan milenial masih mempertimbangkan kompensasi dan benefit dari kantor dalam memilih pekerjaan,” ungkapnya ketika ditemui dalam launching platform pengatur kompensasi karyawan, Benefide di Block 71 Coworking Space Bandung, Rabu (6/11/2019).
Padahal, dia mengatakan, tidak semua perusahaan memiliki kemampuan untuk memberikan kompensasi karyawan dalam bentuk uang. Sehingga, diperlukan kreativitas dalam memberi kompensasi bentuk lain yang terjangkau namun tetap diperlukan.
Untuk itu, Fast-8 meluncurkan platform pengatur kompensasi bagi karyawan yang dapat diakses baik oleh perusahaan yang bersangkutan maupun para karyawannya. Platform yang dinamai Benefide tersebut berperan sebagai perantara antara perusahaan, karyawan dan penyedia jasa kebutuhan kompensasi karyawan seperti asuransi, cek kesehatan, fasilitas liburan, dan sebagainya.
“Kita coba hadirkan benefit yang selama ini hanya bisa diakses oleh perusahaan besar juga dapat diakses oleh perusahaan kecil hingga menengah,” ungkapnya.
Beberapa kompensasi atau benefit yang dapat dimanfaatkan oleh para karyawan yang perusahannya terhubung dengan Benfide di antaranya adalah fasilitas pinjaman, asuransi jiwa, berbagai produk hiburan untuk keseimbangan kerja seperti vouchher liburan, konsultasi kesehatan jiwa, dan sebagainya.
“Perusahaan juga bisa memilih mereka mau membeli kompensasi apa, dan karyawan-karyawan mana yang mau mereka beri,” ungkapnya.
Hingga saat ini, terdapat hingga 1000 perusahaan dengan total mencapai 50 ribu karyawan yang telah terhubung dengan Benefide. Mereka mayoritas merupakan perusahaan (dan karyawan) yang sebelumnya telah menggunakan produk lainnya darii Fast-8 seperti Gadjian (untuk mengatur payroll gaji karawan) dan Hadirr (untuk memonitor absensi karyawan).