Merdeka.com – Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (22/7). Dalam perdagangan sore ini, Rupiah ditutup menguat 91 poin dilevel Rp14.650 per USD dari penutupan sebelumnya dilevel Rp14.741 per USD.
Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, penguatan Rupiah salah satunya dipicu oleh upaya pemerintah mengembangkan vaksin Virus Corona. Di mana, Indonesia akan segera melakukan uji coba vaksin tahap ketiga.
“Pemerintah sedang mengupayakan pengembangan vaksin Virus Corona. Melalui cuitan di Twitter, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Indonesia akan segera menggelar uji coba vaksin tahap ketiga,” ujarnya, Jakarta, Rabu (22/7).
Nantinya, apabila uji coba tersebut berhasil maka BUMN akan melakukan produksi yang lebih besar. “Jika berhasil, maka Bio Farma akan memproduksi vaksin dengan kapasitas 100 juta dosis per tahun,” jelas Ibrahim.
Perhatian besar pemerintah terhadap Virus Corona memberikan sentimen positif. Sebab, jika tidak ditangani secara cepat dan tepat maka berpotensi melumpuhkan ekonomi secara berkepanjangan.
“Kenapa Presiden terus fokus ke penanganan Pademi Virus Corona? Karena apabila tidak ditangani secara serius maka virus ini akan mengancam keberlangsungan ekonomi,” katanya.
PSBB Kurang Efektif
Dia menambahkan, upaya untuk meredam penyebaran virus melalui pembatasan sosial (social distancing) sudah dilaksanakan tapi kurang efektif dan membuat roda ekonomi tidak bergerak. Akibatnya perekonomian dalam negeri terus terkontraksi.
“Ancaman ini tidak akan hilang sebelum Virus Corona berhasil dienyahkan. Obat dan vaksin menjadi kuncinya. Begitu sarana untuk membasmi virus corona sudah tersedia, maka dunia akan kembali hidup normal dan roda ekonomi berputar lagi,” tandasnya.