Merdeka.com – Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta ditutup melemah di perdangan sore ini, Kamis (10/9). Pelemahan Rupiah dipicu pemberlakuan kembali kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota.
Rupiah ditutup melemah 56 poin atau 0,38 persen menjadi Rp14.855 per USD dari sebelumnya Rp14.799 per USD.
“Pasar lebih mengkhawatirkan PSBB Jakarta yang berpotensi akan mendorong perlambatan pemulihan Indonesia karena Jakarta memegang 70 persen perputaran uang di Indonesia,” kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis.
Sementara itu dari global, lanjut Ariston, konflik AS dan China yang memanas masih mendorong kekhawatiran pasar.
“Selain itu, nanti malam ada keputusan ECB. Kemungkinan lebih optimis nadanya dibanding sebelumnya yang bisa membantu penguatan aset berisiko,” ujar Ariston.
Rupiah Pagi Tadi
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.768 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.765 per USD hingga Rp14.860 per USD.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.871 per USD dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.853 per USD.