COGANEWS.COM | PALEMBANG, – Terkait RUU Omnibus law yang banyak merugikan para pekerja ribuan buruh dari 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel, menggelar unjak rasa sehingga ribuan para buruh tersebut mendatangi kantor Pemprov Sumsel menuju ke kantor DPRD Sumsel untuk menyampaikan aspirasinya, Rabu (11/03/2020).
Pantauan Coganews.com, Aksi yang akan diikuti oleh ribuan buruh yang mengenakan seragam biru dan merah tersebut mengagendakan deklarasi menolak Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja atau omnibus law.
Dalam orasinya Ketua KSPSI Sumsel Abdullah Anang mengungkapkan, bahwa pada aksi hari ini pihaknya merasa cukup terapresiasi oleh pemerintah Sumsel walaupun sempat kecewa dengan DPRD Sumsel yang satu pun tidak bisa menerima aksi siang ini,” ujarnya.
“Perjuangan kami hari ini tidak akan berhenti apabila pemerintah pusat masih tetap memaksakan kehendak untuk memberlakukan RUU omnibus law kluster ketenagakerjaan ini, maka akan kami bawa langsung ke DPR RI dan kami sampai kan juga kepada Presiden RI,” tegasnya.
Dikatakan Abdullah, bahwa gerakan pada hari ini adalah gerakan murni buruh dan pekerja yang tergabung dalam beberapa serikat pekerja dan buruh yang ada di Sumsel. untuk menolak tegas dan meminta pemerintah pusat dan DPRD supaya membatalkan omnibuslaw ketenagakerjaan.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumsel Khoimuddin menjelaskan, Aspirasi ini akan kita teruskan kepemerintah Pusat dan mengenai mediasi ini kita ada forum TRIPARTIT yaitu antara Buruh, Perusahaan dan Pemerintahan yang intinya dalam perubahan tersebut akan diserahkan kepimpinan pusat masing-masing.
“Rancangan Undang-Undang ini kewenangan DPR RI dan para buruh juga nanti harus berjuang di Pusat Apakah disetujui atau tidak,” terangnya.
Sementara itu, Pimpinan Komisi V DPRD Sumsel, Susanto Azis menjelaskan, pihaknya sebagai teman yang bersinergi dengan kawan-kawan buruh dan siap membantu perjuangannya,” ujar Azis saat dikonfirmasi Via sambungan Celluler.
“Kami masih diluar Kota sedang menyelesaikan Pansus. besok pulang, Insyallah dalam waktu dekat kita akan berkoordinasi tentang apa kawan buruh yang harus diperjuangkan,” pungkasnya.(putra)