Merdeka.com – Nilai tukar Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta ditutup menguat tipis di tengah pelemahan mayoritas mata uang Asia.
Rupiah Senin sore ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.650 per USD dibandingkan hari sebelumnya Rp14.660 per USD.
“Rupiah bergerak tipis hari ini meski menguat. Penguatan Rupiah mungkin didukung oleh net buy asing di Bursa Efek Indonesia yang mendorong penguatan IHSG,” kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin (26/10).
Kendati menguat, lanjut Ariston, kebuntuan negosiasi stimulus AS dan meningkatnya kasus penularan Covid-19 di dunia membayangi pergerakan mata uang Garuda hari ini.
Kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan terganggunya pemulihan ekonomi karena masih mandeknya negosiasi stimulus AS, mendorong pasar mencari aman di dolar AS.
“Stimulus fiskal AS yang belum jelas dan meningkatnya kasus Covid-19 di dunia, menahan penguatan rupiah tersebut,” ujar Ariston.