Merdeka.com – Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di perdagangan hari ini, Selasa (22/9). Pagi ini, Rupiah dibuka di Rp 14.705 per USD, melemah tipis dari penutupan sebelumnya di Rp 14.700 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah terus melemah usai pembukaan ke posisi Rp 14.759 per USD. Rupiah sempat menguat tipis namun kembali melemah ke Rp 14.762 per USD. Saat ini, Rupiah bergerak stagnan di posisi Rp 14.760 per USD.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta berbalik melemah seiring meningkatnya kasus covid-19. “Penguatan dolar AS yang tajam terhadap mata uang yang lebih berisiko, bisa berlanjut pagi ini di pasar Asia,” kata Ariston di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (22/9).
Menurutnya, penguatan dolar AS menyusul pelemahan indeks saham global pada Senin (21/9) kemarin karena berbagai kekhawatiran seperti mengenai kemungkinan lockdown kembali karena kenaikan kasus positif covid-19 di beberapa negara Eropa.
Kekhawatiran lainnya yaitu paket stimulus fiskal AS yang masih belum keluar untuk menopang pemulihan ekonomi di Amerika. Dia memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.650 per USD hingga Rp14.800 per USD.