0 0
Read Time:1 Minute, 11 Second


Meski Komisi Uni Eropa memutuskan untuk menghentikan minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) sebagai bahan campuran bahan bakar kendaraan, namun ternyata terdapat sebagian pihak di Uni Eropa yang tak sependapat dengan keputusan itu.

Anggota Parlemen Uni Eropa dari Komite Lingkungan Hidup, Alberto Cirio, menyebut tuduhan negatif terhadap kelapa sawit di berbagai negara di Eropa telah mempengaruhi persepsi masyarakat. Padahal kampanye tersebut belum benar adanya.

“Disayangkan masih banyak misleading claims terhadap sawit yang pada akhirnya memengaruhi persepsi masyarakat Eropa terhadap komiditas penting ini,” ujarnya sesuai keterangan tertulis, Jumat (5/4).

Sementara itu, Akademisi dari John Cabott University, Pietro Paganini, mengungkapkan tuduhan negatif terhadap sawit sebenarnya membingungkan, terutama terkait kandungan saturated‎ fatty acid dan sawit penyebab deforestasi.


“Dalam studi, belum tentu produk yang tidak mengandung sawit lebih baik dari aspek kesehatan, sehingga klaim tersebut sekadar marketing trick,” jelas Pietro.

Sedangkan Anggota European Palm Oil Alliance, Imkje Tiesinga, berpendapat apabila terdapat boikot kelapa sawit di Eropa, hal tersebut justru akan memperburuk deforestasi karena vegetable oils lainnya membutuhkan area lahan untuk produksi yang lebih banyak.

Perwakilan Kedutaan Besar RI (KBRI) Brussel, Andi Sparringa, menambahkan kampanye negatif terhadap sawit di Uni Eropa tak memperhatikan langkah Indonesia dalam mempromosikan sawit lestari. Pun menurutnya, Indonesia memiliki kegelisahan yang sama dengan Uni Eropa.

“Sebagai equal partners, Indonesia dan Uni Eropa memiliki aspirasi yang sama untuk melawan perubahan iklim, sehingga perlu terus memperkuat sawit lestari berdasarkan prinsip-prinsip UN Sustainable Development Goals,” ucapnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *