FILE PHOTO: The logo of a McDonald’s Corp restaurant is seen in Los Angeles, California, U.S. October 24, 2017. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD
KONTAN.CO.ID – CHICAGO. McDonald’s Corp menyatakan bahwa mantan Chief Executive Officer Steve Easterbrook memenuhi syarat untuk menerima pembayaran pesangon enam bulan sebagai bagain dari perjanjian pemutusan hubungan kerja dengan perusahaan.
Mengutip Reuters, perusahaan juga mengatakan direktur sumber daya manusia global di McDonald’s Corp David Fairhurst juga akan mengundurkan diri, tetapi tidak merinci lebih lanjut.
Fairhurst telah bekerja di McDonald’s selama hampir 15 tahun, dan memegang posisi sumber daya manusia utama, menurut profil LinkedIn-nya.
Pada Minggu (3/11), McDonald’s mengatakan telah memecat Easterbrook karena memiliki affair dengan seorang karyawan yang menurut dewan melanggar kebijakan perusahaan.
“Dalam pertimbangan untuk pesangon, Easterbrook setuju untuk merilis klaim yang mendukung perusahaan,” kata McDonald’s.
Easterbrook menerima total kompensasi sebesar US$ 15,88 juta pada tahun 2018, menurut laporan.
Dia akan mendapat pesangon sekitar US$ 675.000 untuk enam bulan, berdasarkan gaji pokoknya selama setahun pada 2018 yang sebesar US$ 1,35 juta.
Easterbrook juga memenuhi syarat untuk mendapat tunjangan kesehatan selama 18 bulan, menurut pengajuan.
McDonald’s mengatakan bahwa perjanjian pemecatan Easterbrook berisi klausa non kompetisi.
CEO baru Chris Kempczinski akan memiliki gaji pokok tahunan US$ 1,25 juta dengan bonus berbasis target sebesar 17% dari gaji pokok tahunannya, kata McDonald’s.
Akibat kasus pemecatan ini, saham McDonald’s turun lebih dari 3% pada perdagangan Senin (4/11).