0 0
Read Time:1 Minute, 6 Second

KOMPAS.com – Industri kelapa sawit bergerak membantu pemerintah menangani virus corona berikut dampaknya.

Sekretaris Jenderal Gabungan Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Kanya Lakhsmi Sidarta, mengatakan, pemutusan hubungan kerja (PHK) menjadi pilihan akhir industri kelapa sawit, Selasa (14/4/2020).

Saat ini, industri kelapa sawit memprioritaskan untuk membantu memutus mata rantai persebaran corona, terlebih di lokasi terdekat dengan masing-masing industri kelapa sawit.

“Kami membantu di sekitar wilayah kerja kami di Sampit, Kotawaringin Timur,” kata Director Sustainability PT Agro Harapan Lestari – Goodhope Asia Holdings, Edi Suhardi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/4/2020).

Sebagai informasi, pemerintah telah menetapkan Kabupaten Kotawaringin Timur di Provinsi Kalimantan Tengah, sebagai salah satu daerah zona merah Covid-19.

Hingga kini, 34 pasien terkonfirmasi positif corona, dengan 8 orang sembuh dan 2 meninggal.

Berangkat dari kenyataan itu, Agro Harapan Lestari menyerahkan 5 unit alat bantu pernapasan ( ventilator).

Dari jumlah itu, tiga ventilator diserahkan untuk membantu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Murjani, Sampit, Kalimantan Tengah.

Selain itu, dua ventilator diserahkan untuk membantu Rumah Sakit Nabire, Papua.

Sebelumnya, Agro Harapan Lestari melalui beberapa unit usahanya sudah melakukan upaya sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya pandemi corona.

“Kami melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah penduduk dan fasilitas publik bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat desa setempat,” kata Edi.

Dalam berbagai aktivitas tersebut, industri kelapa sawit selalu menyertakan dokter dan tenaga medis.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *